Kurikulum Adab bukanlah kurikulum yang terpisah dari kurikulum lainnya. Sebagaimana Adab diterjemahkan secara holistik sebagai the discipline of body mind and soul, maka kurikulum membangun kedisiplinan jasad, akal dan jiwa tersebut menjadi satu set lengkap yang menjiwai seluruh komponen pendukung kurikulum.

Sekolah harus didesain menjadi institusi penegak ilmu. Oleh karenanya, sekolah dan orang tua bertanggung jawab menginternalisasikan ilmu fardhu ‘ain kepada murid-muridnya, jauh sebelum memfokuskan pada pengembangan ilmu fardhu kifayah.

Memahami kurikulum yang digunakan adalah prasyarat awal yang harus dimiliki Ayah Bunda, sehingga dapat bersinergi aktif selama proses pengadaban. Terlebih, untuk Sekolah Dasar, Ayah Bunda akan bersama Sekolah Adab selama 6 tahun lamanya, maksimal. Pada kunjungan Dr. Wido Supraha, selaku Pendiri Sekolah Adab, diselenggarakan General Studium Perdana bertempat di Masjid Ad-Du’a, Jum’at, 25 Desember 2020, pukul 08.00-11.00 WIB. Berikut rekamannya bagi Ayah Bunda yang belum sempat hadir, dan masih bertanya-tanya tentang teknisnya. Tentu, lebih jelasnya, dapat langsung berkunjung ke lokasi Sekolah Adab Cabang Bandar Lampung.

Pendiri Sekolah Adab, Dr. Wido Supraha, melakukan kunjungan ke Bandar Lampung dalam rangka pendiria Sekolah Adab Cabang Bandar Lampung. Pada kesempatan ini, beliau juga diminta menyampaikan materi kajian umum di Masjid Ad-Du’a, Bandar Lampung, bertemakan: Ayah Bunda, Engkaulah Muaddib.