Mendahulukan Fardhu ‘Ain daripada Fardhu Kifayah

Sekolah harus didesain menjadi institusi penegak ilmu. Oleh karenanya, sekolah dan orang tua bertanggung jawab menginternalisasikan ilmu fardhu ‘ain kepada murid-muridnya, jauh sebelum memfokuskan pada pengembangan ilmu fardhu kifayah.

Jangan lagi terulang begitu banyak generasi yang merasa harus berhijrah dari keseharian mereka, hanya karena baru mengenal ilmu fardhu ‘ain di usia-usia matang. Hal ini tentu berpotensi menyia-nyiakan umur manusia yang seharusnya mendapatkan tahapan yang benar sesuai tumbuh kembangnya.

Founder Sekolah Adab, Dr. Wido Supraha, M.Si., dalam program General Studium SAIM Cabang Bandar Lampung, Sabtu, 06 Pebruari 2022, memberikan pengantarnya tentang bagaimana memprioritaskan Ilmu Fardhu ‘Ain dan Fardhu Kifayah.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s